Desa WUWUR

Mayoritas pekerjaan warga desa wuwur adalah petani dan peternak. Sebagai petani, mereka terlibat dalam berbagai kegiatan pertanian, mulai dari penanaman, pemeliharaan, hingga panen tanaman pangan dan hortikultura. Kehidupan petani ini sangat tergantung pada faktor alam seperti curah hujan, musim tanam, dan ketersediaan sumber daya alam lainnya. Selain bertani,  warga desa wuwur juga beternak yang dijalankan dengan penuh dedikasi oleh masyarakat desa. Peternakan menyediakan peluang kerja dan pendapatan bagi warga desa. Para peternak memastikan kesehatan dan kesejahteraan ternak dijaga dengan baik. Di sisi lain, pekerjaan sebagai peternak menghadirkan tanggung jawab dalam pemeliharaan dan pengembangbiakan ternak, termasuk sapi, kambing, ayam, dan lain sebagainya.

Di Desa Wuwur, banyak warga yang memiliki sapi dan merawatnya di kandang pribadi masing-masing. Warga RT 01 hingga RT 10 kebanyakan memiliki kandang dan pemeliharaan sapi secara individu. Pada tahun ini, ada pembaharuan dalam hal pencatatan jumlah dan jenis ternak yang dimiliki oleh warga desa. Untuk mengumpulkan data terbaru terkait peternakan di Desa Wuwur, Tim KKN PPM UGM 2023 melakukan kegiatan recording Hewan Ternak di wilayah tersebut. Dari hasil pendataan, tercatat ada 277 ekor sapi yang terdiri dari beberapa jenis, seperti Sapi PO, Sapi Limosin, dan Sapi Simental. Dari jumlah tersebut, terdapat 23 ekor sapi jantan dan 254 ekor sapi betina. Detail lengkap hasil pendataan dapat ditemukan pada dokumen yang terlampir di bawah ini. Upaya ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih akurat dan terkini terkait populasi sapi di Desa Wuwur guna mendukung pengelolaan peternakan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Pada Desa Wuwur, kegiatan recording data sapi berlangsung bersamaan dengan mantri desa, Bapak Sutarji, yang juga bertanggung jawab melakukan vaksinasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) untuk ternak. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan agar ternak tidak terkena wabah PMK yang sedang terjadi di wilayah tersebut. Hewan ternak yang terlah divaksin akan diberikan Eartag sebagai penanda bahwa hewan tersebut telah divaksinasi. Kegiatan vaksinasi ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang. Selain itu, dalam rangka menjaga kebersihan dan kesehatan ternak, dilakukan penyemprotan desinfektan pada kandang sapi. Tindakan penyemprotan bertujuan untuk membunuh mikroorganisme patogen seperti bakteri, virus, dan jamur penyebab penyakit, sehingga kandang menjadi lebih bersih dan aman bagi ternak.